RSS

Menjelang Kelahiran

Arsya Sayang, papa tulis blog ini tepat di hari ulang tahun papa yang ke 28. Banyak cerita yang mau papa bagikan. Tapi sebelumnya izinkan papa ucap syukur yang sebesar2nya di ulang tahun papa kali ini atas segala hal yang telah Allah anugerahkan ke pada papa, terutama sudah ditiupkannya kamu nak ke dalam rahim mama.


Baik kita mulai ceritanya ya nak. Sore itu ketika mama pulang dari dinas, mama menelpon papa yang masih bekerja di kantor, memberitahukan klo mama jatuh di rumah. Mama bilang klo dia terpeleset, karena ada bekas bocoran air hujan yang tidak terlihat. Pikiran papa langsung kemana-mana mendengar hal seperti itu, takut hal buruk terjadi dengan kamu dan mama. Tapi mama meyakinkan papa klo dia tidak apa2, hanya sedikit keseleo dan tidak ada sesuatu terjadi dengan kandungannya. Untungnya sore itu memang sudah waktunya pulang, jadi papa langsung menuju ke rumah memastikan kondisi kamu dan mama tidak apa2. Alhamdulilah memang semua baik-baik saja.

Selang beberapa hari setelah kejadian itu, mama kembali menelpon papa yang sedang bekerja di kantor, memberitahukan bahwa ketika mama sedang mentranfusi darah pasien, tanpa tidak sengaja mama tertusuk jarum tranfusi darah penderita Hepatitis C. Ahhhh bagai mendengar petir di siang hari bolong. Tp Mama coba menenangkan papa dengan mengatakan bahwa sudah ada SOP (standard Operational Procedur) di rumah sakit untuk suster yang tertusuk jarum. Mama sudah menjalankan SOP tersebut, dengan mencuci tangan dan mengeluarkan bekas darahnya dengan air yang mengalir dan melakukan pengecekan darah. Hasil cek lab darah br bisa diketahui esok hari, bila memang negatif akan di cek lab lagi sebulan kemudian, bila masih negatif akan di cek kembali enam bulan kemudian. Tp itu semua belum bisa membuat papa tenang. Papa coba googling Hepatitis C dan dampaknya bagi janin dalam masa kehamilan, tapi namanya juga lg panik, tulisan-tulisan yang ada dilayar monitor komputer cuma membuat papa tambah pusing. Sekilas papa hanya bisa membaca bahwa resiko terbesar yang menimpa janin adalah kalahiran prematur. Karena bertambah panik, akhirnya papa mencoba mencoba menghubungi om Dhede sahabat papa dengan menggunakan YM. Papa ceritakan semuanya dan papa minta tolong agar dia memberikan data2 dan fakta2 seputar Hepatitis C tersebut. Om dhede pun menjabarkan semua fakta2 dan data2 yang ada, dia bilang hepatitis adalah virus yang menyerang hati yang bisa menyebabkan kanker hati, dan pengaruh janin yg ada didalam kandungan itu aman karena masih dilindungi oleh rahim, akan tetapi virus2 itu bisa saja menunggunya di jalur lahir bayi tersebut. Tapi memang benar bahwa virus hepatitis yang paling berbahaya adalah hepatitis B dan C. Ahhh tambah lemas lah papa mendengar semua itu.

Setelah semua kejadian yang menimpa, papa memutuskan untuk mempercepat kunjungan ke dokter kandungan. Rabu itu 08 Februari 2012, papa dan mama kontrol ke rumah sakit untuk mengecek keadaan kamu. Dan inilah hasilnya


Dokter bilang keadaan kamu baik-baik saja, semuanya normal walaupun dari berat badan agak sedikit melebihi ketentuan normal.  Dan untuk perkiraan kelahiran tetap di tanggal 12 Maret dengan kemungkinan tercepat lahir pada tanggal 28 Februari. 

Setelah dokter menjelaskan tentang keadaan kamu, papa mulai menceritakan apa yang menimpa mama tentang Hepatitis C. Dokter hanya bilang, ikuti semua SOP di rumah sakit yang berlaku, dia juga bilang Hapatitis C sampai saat ini tidak ada serumnya, tidak seperti Hepatitis B yang sudah ada obatnya. Solusinya saat ini mungkin dengan meningkatkan daya tahan tubuh, agar tubuh kuat melawan virus-virus itu. 
Akhirnya dokterpun memberikan resep yang isinya selain vitamin juga obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh mama.

Yah inilah mungkin fase yang harus kita hadapi bersama sayang. Papa yakin mama dan kamu pasti kuat untuk melawan virus-virus itu. Papa selalu berdoa kepada Allah untuk kesehatan dan keselamatan kamu dan mama, tak lupa pula  permohonan dukungan dan doa dari orang-orang yang telah setia membaca blog ini. Aminn..

Ok sayang sampe disini dulu, kayanya udah kepanjangan, nanti papa update lg ceritanya. 







1 komentar:

Qq mengatakan...

Semoga mama dan arsya telindung dari segala marabahaya, sehat terus sampai persalinan nanti..