RSS

Aqiqah dan Potong Rambut

Yup sesuai judulnya kali ini papa akan menceritakan proses aqiqah dan potong rambut. Nah aqiqah ini adalah salah satu kewajiban orang tua terhadap anaknya, klo anak laki2 memotong dua ekor kambing tetapi klo anak perempuan hanya satu kambing. Dan pemotongan kambing utamanya dilakukan pada hari ke 7 (tujuh) setelah kelahiran, setelah itu dilakukan pemotongan rambut dan rambut tersebut ditimbang. Jumlah berat rambut di tukar seharga 1 gr perak dan di berikan kepada kaum dhuafa. Lalu kewajiban orang tua selanjutnya adalah memberikan nama yang terbaik.

Tepat di hari ke tujuh setelah kelahiran kamu, papa langsung menunaikan kewajiban aqiqah dengan memesan kepada salah satu yayasan yang memang terbiasa mengurusi aqiqah. Tidak ada acara apa-apa dalam aqiqah ini, karena memang papa sudah menyerahkan semuanya ke yayasan tersebut agar kambing yang papa pesan di berikan ke panti asuhan. Sisanya, Papa minta dikirim ke rumah (waktu itu kita masih tinggal di pondok cabe) dalam bentuk yang sudah matang berupa Gulai dan Sate Kambing ditambah 60 box nasi untuk di bagikan ke tetangga sekitar. Nah di hari ketujuh ini yg seharusnya papa harus membotaki kamu, tp tidak papa lakukan. Klo boleh jujur papa takut, karena saat itu tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk membotaki kamu. Akhirnya papa hanya memotong sedikit rambut kamu, dan papa hanya mengira-ngira berat rambut kamu. Perkiraan berat rambut kamu papa hargai dengan 1 gr perak, dan alhamdulilah sudah papa salurkan ke anak-anak yatim dan tetangga yang membutuhkan. 



Nah ini sertifikat yang merupakan bukti dari yayasan tersebut bahwa mereka sudah menjalankan amanah untuk membantu aqiqah kamu nak.

Ini lembaran yang ada di nasi box yang di bagikan ke tetangga sekitar. Selain memperkenalkan kamu nak, papa jg  mengharapkan doa dari tetangga sekitar.



Nah sementara untuk acara botakin kamu nak, papa lakukan tepat di hari 35 setelah kelahiran kamu ( klo dalam tradisi jawa dikenal dengan istilah selapanan). Acara dilakukan di rumah uti di petukangan dengan mengundang ibu-ibu pengajian, kebetulan hari itu juga bertepatan dengan malam jumat. Pengajian dilakukan dengan membaca yasin dan sholawat nabi, kemudian memotong rambut kamu dan di tutup dengan doa. Pemotongan rambut di lakukan oleh ibu ketua pengajian. Sambil berdoa beliau memotong sedikit rambut kamu dan kamu diputar berkeliling mendatangi ibu-ibu satu persatu. Sesuai tradisi, muka kamu di lumuri bedak satu persatu dan ibu-ibu itu akan di semprotkan minyak wangi. Oh ya, di pengajian ini kamu belum benar2 dibotak, baru sedikit saja rambut yang dipotong.



Ini wajah kamu setelah acara. Masih banyak bekas bedak di muka, eh kamunya dah terlelap.

Nah besok paginya, barulah papa membotaki kamu. Kebetulan ada Mbah Sum yang memang udah terbiasa membotaki bayi. Eh ada mbah buyut juga yang ngebantuin botakin kamu.









Setelah awalnya lonjak-lonjak ga jelas, akhirnya kamu tertidur juga waktu kerok rembutnya. Papa sempet gonta ganti pisau cukurnya loh nak, saking tebelnya rambut kamu.

Dan setelah plontos, inilah hasilnya



Mau tau perbandingan sebelum dan sesudah di botak, ini dia



Ok arsya udah dulu ya sayang ceritanya..

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)