RSS

Kepulangan Arsya

Ok Arsya, kita lanjut lagi yuk cerita tentang kelahiran kamu. Setelah kemarin papa cerita soal proses kelahiran kamu, saat ini papa akan cerita soal proses kepulangan kamu.

Sudah tiga hari kamu berada di Rumah Sakit Siloam, dan sekarang saatnya kamu untuk pulang. Sebelum pulang, pagi-pagi sekali suster mengambil darah kamu nak dan ternyata setelah hasil lab nya keluar dokter yang merawat kamu bilang ke papa dan mama klo ternyata bilirubin kamu tinggi, angkanya 10,5. Dokter menyarankan agar kamu masuk ke ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk disinar, alasannya selain karena masalah biaya yang masih akan tercover oleh rumah sakit, dokter juga bilang karena sekarang sedang musim hujan, dikhawatirkan klo kamu pulang dan ternyata tidak bisa di jemur di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan bilirubin bertambah tinggi dan membuat biaya perawatannya akan semakin mahal. 

Mendengar kenyataan seperti itu, papa dan mama langsung down.Terlebih ASI mama belum banyak keluar, sehingga memaksa kamu harus minum dengan susu formula. Tapi dokter tetap menguatkan papa dan mama klo tidak perlu ada yang di khawatirkan. Akhirnya hari itu juga kamu dipindahkan ke ruang NICU. Di ruang NICU, papa dan mama bertemu dengan Suster Maria. Nah Suster Maria inilah yang benar-benar membantu papa dan mama menjaga kamu selama kamu dalam perawatan intensive. Suster Maria bahkan menyuruh papa dan mama pulang, dia bilang "kalian berdua harus pulang dan istirahat, karena selama ini pasti kalian kurang tidur, terutama kamu mamanya. Sekarang kalian pulang saja, besok pagi-pagi kalian datang, ga usah khawatirin bayinya". Dan akhirnya papa dan mama pulang kerumah sementara kamu tetap tinggal di Rumah Sakit.

Nah sebenernya apa sih bilirubin itu? Bilirubin itu sering dikenal dengan istilah bayi kuning. Dari sumber yang papa baca di google,  Sebetulnya, setiap orang memiliki bilirubin dalam sel darah merahnya. Setiap jangka waktu tertentu sel darah merah akan mati dan menguraikan sel-selnya diantaranya menjadi bilirubin. Normalnya yang bertugas menguraikan bilirubin tersebut adalah hati, untuk kemudian dibuang lewat BAB. Saat bayi masih dalam kandungan, hati sang ibulah yang mengambil tugas menguraikan bilirubin dalam sel darah merah bayi. Ketika bayi lahir, perkembangan hatinya belum sempurna sehingga belum dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan bilirubin yang kemudian menyebabkan timbulnya warna kuning pada kulit bayi.

Nah ini foto-foto kamu selama disinar







Alhamdulilah keesokan harinya, setelah diambil darah oleh lab, bilirubin kamu sudah turun menjadi 8 dan dokter sudah membolehkan kamu untuk pulang. Kebeteulan Uti di Petukangan, Bude Wiwin, PakDe Yatno, dan Mas Inggil sudah datang dan siap mengantar pulang. Oh iya, setelah di rawat di Rumah Sakit, kamu tidak pulang kerumah nak, melainkan untuk sementara kita tinggal di Rumah Mbah yang di Pondok Cabe.

Ok Arsya segini dulu ceritanya ya..





0 komentar: